photo fgr_zpsa263fa65.gif

Headlines News :

 photo vanuatu_zpsed2b2tvn.jpg
Marilah Berjuang Dengan Sunguh-Sunguh Dan Serius, Setia, Jujur, Bijaksana, Aktif Serta Kontinuitas. Diberdayakan oleh Blogger.
     photo aktifmenulis_zps397205a9.jpg

    ★★★Berita Duka ★★★

     photo Banner2_zps5035c662.jpg

    ★★★Radar Malang★★★

    Tampilkan postingan dengan label KBK Papua. Tampilkan semua postingan
    Tampilkan postingan dengan label KBK Papua. Tampilkan semua postingan

    Patriot Papuan Morning Star

    Semua hasil karya yang dimuat di situs ini baik berupa teks, gambar dan suara serta segala bentuk grafis (selain yang berkode IST) menjadi hak cipta WPNews - SPMNews Group Online
    Patriot Papuan Morning Star
    When Erik *)
    Death is not what you fear
    Death is nothing you avoid
    Death is not the engraved terjahu for Morning
    You willingly tortured
    You are willing to be persecuted ...
    You are even willing to die
    For the sake of your curly mock
    For the sake of your curly spat
    For the sake of your curly threatened
    You are like a candle
    You torch the home country of Papua
    You are the foundation of generations of thinkers
    Your name will always uphold our
    We will follow your thinking
    Passion will grow in our souls
    Thank encouragement Papua generation
    Thought and fighting spirit will never fade
    Thank you Mr. THEYS ELUAY
    Thanks Mr. Kelik Kwalik
    Thank You All Patriot Morning
    *) The author is a student from Sorong Poetry, Domberai, Papua.

    Tidak ada kata 'Setia' kepada NKRI yang ada adalah setia kepada perjuangan Kemerdekaan Bangsa Papua Barat.

    Tidak ada kata 'Setia' kepada NKRI yang ada adalah setia kepada perjuangan Kemerdekaan Bangsa Papua Barat.          
    Isi seruan yg sempat disebarkan di Yogyakarta. Foto: Roka


    Yogyakarta, MAJALAH SELANGKAH -- Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) mengklarifikasi seruan gelap berjudul SERUAN DAN PENYESALAN yang beredar beberapa waktu yang lalu di Yogyakarta.

    Dalam siaran pers yang diterima majalahselangkah.com AMP menilai selebaran yang berisi seruan tersebut dilakukan oleh pihak yang ingin mencemarkan nama baik organisasi serta mematikan gerakan untuk perjuangan Papua merdeka.

    Sebelumnya, mantan ketua AMP komite kota Yogyakarta, Roy Karoba mengatakan cara yang digunakan oknum-oknum tertentu tidak akan mematahkan semangat perjuangan mahasiswa.

    "Saya heran, di sini tidak ada AMP Jawa-Bali, yang ada hanya AMP Pusat dan komite kota. Permainan oknum tertentu ini yang jelas tidak akan mematikan semangat perjuangan kawan-kawan untuk berjuang kemerdekaan bangsa Papua sebagai sebuah negara merdeka, bebas dari cengkeraman kolonialisme Indonesia," ungkapnya kepada majalahselangkah.com belum lama ini.

    Seruan tersebut langsung ditanggapi AMP pusat dan atas nama ketua komite pusat, Rinto Kogoya, memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara mahasiswa serta organisasi perjuangan lain. Berikut kutipannya:

    Pertama: seruan tersebut adalah seruan gelap yang bertujuan merusak citra perjuangan yang diemban AMP selama ini bagi Kemerdekaan Sejati Rakyat dan Bangsa Papua.

    Kedua: Kawan Roy Karoba adalah mantan Ketua Kota AMP Yogyakarta dan saat ini aktif sebagai anggota biasa, sehingga jelas bahwa seruan tersebut dibuat oleh Aparat Indonesia (TNI/Polri) yang tidak mengetahui keadaan organisasi AMP di Yogyakarta maupun secara Nasional Papua.

    Ketiga: AMP akan selalu memperjuangkan Kemerdekaan bagi Bangsa Papua Barat hingga Kemerdekaan itu terwujud.

    Keempat: tidak ada kata 'Setia' kepada NKRI yang ada adalah setia kepada perjuangan Kemerdekaan Bangsa Papua Barat.

    Kelima: kepada Kawan-kawan mahasiswa Papua di Yogyakarta maupun yang ada di pulau Jawa dan Bali untuk tidak terprovokasi oleh seruan maupun isu-isu yang menyesatkan. Tetap solid di barisan dan jalankan tugas sebagai mahasiswa untuk mempersiapkan diri membangun Bangsa dan Negara Papua Barat.

    Keenam: AMP akan tetap berjuang untuk kemerdekaan bangsa Papua sebagai negara merdeka bebas dari cengkeraman kolonialisme Indonesia. (M2/003/MS)

    Kami akan terus menari-nari dengan pena untuk mengatakan "Papua Merdeka" .

    MALANG. TIMIPOTU NEWS. Kami akan terus menari-nari dengan pena untuk mengatakan apa yang kami lihat, apa yang kami rasakan, apa yang kami dengar dan kami akan tetap mengungkapkan apa yang disembunyikan oleh para penguasa di bumi Papua. Ijinkanlah tangan kami terus menulis dan kiranya tulisan-tulisan dalam buletin AMP-GP3PB ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.

    Kata-kata perjuangan yang berkobar-kobar di panggung memang akan menerobos dan mendatangkan revolusi, tetapi yang paling ampuh adalah tulisan ITULAH yang mendatangkan revolusi. 

    Biarknalah Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) - Gerakan Pembebasan Perempuan Papua Barat (GP3PB) itu dijadikan sebagai tempat menari-nari untuk menyatakan kebanaran sejarah sang bintang kejora dan untuk menyukir nyanyian kemerdekaan bangsa papua barat (melanesian).

    Jadikanlah jari tangan Mahasiswa untuk menulis demi rakyat dan bangsa, dan biarkanlah pikiran manusia itu di tuangkan dalam kertas demi perubahan bangsa Melanesia. (Mote-Bidaipouga)


    Reporter Of Timipotu News

    Int. Bidaipouga Mote
    Editing By KBK Papua
     
     photo bendera-bintang-kejora-dan-cewek-bule-jpg1_zps4a30c64f.jpg
     photo SALAMPEMBEBASANDANREVOLUSI_zpsbdffla8q.gif