Proklamasi Negaara Republik Papua Barat (NRPB)
Pada tanggal 1 Juli 1971 di suatu tempat di Desa
Waris, Kabupaten Jayapura, dekat perbatasan Papua New Guinea, yang
dijuluki (Markas) Victoria, yang kemudian dijuluki dalam kosakata rakyat
Papua Barat sebagai “Mavik" “dilaksanakan Proklamasi Kemerdekaan Papua
Barat.
Proklamasi ini dicetuskan oleh Seth Jafet
Rumkorem sebagai Presiden Papua Barat, dan didampingi oleh Jakob Prai
sebagai Ketua Senat (Dewan Perwakilan Rakyat), Dorinus Maury sebagai
Menteri Kesehatan, Philemon Tablamilena Jarisetou Jufuway sebagai Kepala
Staf Tentara Pembebasan Nasional (TEPENAL ), dan Louis Wajoi sebagai
Komandan (Panglima) TEPENAL Republik Papua Barat.
Isi teks Proklamasi 1 Juli 1971 adalah:
PROKLAMASI
Kepada seluruh rakyat Papua, dari Numbai sampai
ke Merauke, dari Sorong sampai ke Balim (Pegunungan Bintang) dan dari
Biak sampai ke Pulau Adi.
Dengan pertolongan dan berkat Tuhan, kami
memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumumkan pada anda sekalian bahwa
pada hari ini, 1 Juli 1971, tanah dan rakyat Papua telah diproklamasikan
menjadi bebas dan merdeka (de facto dan de jure).
Semoga Tuhan beserta kita, dan semoga dunia
menjadi maklum, bahwa merupakan kehendak yang sejati dari rakyat Papua
untuk bebas dan merdeka di tanah air mereka sendiri dengan ini telah
dipenuhi.
Victoria, 1 Juli 1971
Atas nama rakyat dan pemerintah Papua Barat,
Seth Jafet Rumkorem
(Brigadir-Jenderal)