Aliansi Mahasiswa Papua Protes Perpanjangan Kontrak Freeport
Senin, 02 Februari 2015 12:00:55Reporter : Hanum Oktavia
Malang - Perpanjangan
kontrak PT Freeport oleh Pemerintahan Jokowi menuai protes dari Aliansi
Mahasiswa Papua di Malang. Bahkan mereka menggelar aksi demo di depan
Balaikota Malang, Senin (2/2/2015).
Menurut Yustus Yekusamon, juru bicara aksi, pihaknya kecewa dengan sikap pemerintah yang memperpanjang kontrak dengan PT Freeport. Pasalnyan Freeport dinilai sebagai dalang kejahatan di Papua. "Sejak awal berdiri PT Freeport selalu berulah dengan menciptakan chaos," tuturnya di sela aksi.
Untuk itu, para mahasiswa menuntut agar pemerintah menutup usaha PT Freeport di tanah Papua. Apalagi, sejak PT Freeport berdiri, masyarakat Papua belum pernah mendapatkan kontribusi positif. "Belum ada kontribusi positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat Papua," tegasnya.
Yustus menambahkan, PT Freeport juga ditengarai telah melakukan intimidasi terhadap rakyat Papua dengan menggunakan senjata militer. "Kami meminta militer Indonesia ditarik baik yang organik maupun non organik. Jangan sampai tanah Papua dieksploitasi," tandas Yustus. [num/kun]
Menurut Yustus Yekusamon, juru bicara aksi, pihaknya kecewa dengan sikap pemerintah yang memperpanjang kontrak dengan PT Freeport. Pasalnyan Freeport dinilai sebagai dalang kejahatan di Papua. "Sejak awal berdiri PT Freeport selalu berulah dengan menciptakan chaos," tuturnya di sela aksi.
Untuk itu, para mahasiswa menuntut agar pemerintah menutup usaha PT Freeport di tanah Papua. Apalagi, sejak PT Freeport berdiri, masyarakat Papua belum pernah mendapatkan kontribusi positif. "Belum ada kontribusi positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat Papua," tegasnya.
Yustus menambahkan, PT Freeport juga ditengarai telah melakukan intimidasi terhadap rakyat Papua dengan menggunakan senjata militer. "Kami meminta militer Indonesia ditarik baik yang organik maupun non organik. Jangan sampai tanah Papua dieksploitasi," tandas Yustus. [num/kun]