Demianus Tari Wanimo, Mantan Ketua Aliansi Mahasiswa Papua Mati Dibunuh dalam Kerusuhan di Kabupaten Puncak, Ilaga
[Berita Duka] Informasi lepas kami terima menyatakan Sdr. Demianus Tari Wanimbo, mantan Ketua Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Internasional telah tewas dibunuh pada saat terjadi kerusuhan di Kabupaten Puncak, Ilaga baru-baru ini.
Demianus Tari Wanimbo diangkat secara aklamasi sejak pendirian AMP
tahun 1998, dalam rangka menanggapi peristiwa Biak Berdarah pertengahan
tahun itu. Kemudian sejalan dengan perkembangan politik dalam negara
kolonial Indonesia dan di Tanah Air, maka kiprah AMP terus berlanjut
bahkan sampai ke bidang politik di bawah kepemimpinannya.
Menurut sumber kami, Demianus Wanimbo dibunuh saat mengawal salah satu calon Bupati Puncak, di mana menurut sepengetahuan kami beliau telah lama dekat dengan salah satu calon karena hubungan keluarga.
Beliau meninggalkan seorang isteri dan seorang anak.
Dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Malang mengucapkan
BERDUKACITA SEDALAM-DALAMNYA
atas kepergian salah satu dari Tokoh Papua Merdeka dari unsur Pemuda dan Mahasiswa yang telah lama membuktikan dirinya sebagai pejuang bagi rakyat dan bangsanya.
Ringkasan Riwayat
Demianus Wanimbo |
Alm.
Demianus Wanimbo telah banyak kali dicoba dibunuh oleh anggota BIN,
preman di Jakarta (karena beliau menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama
sampai masuk ke Perguruan Tinggi di Jakarta). Maka selama hidupnya
selalu merujuk dirinya sebagai orang "OPM Betawi", memang pantas karena ia memang orang Jakarta, ia mengenal dunia di Jakarta, bukan di tanah airnya sendiri.
Bukan itu saja, Almarhum banyak kali hampir mati karena lapar, mati kelaparan karena memperjuangkan aspirasi bangsa Papua.
Makanan pokoknya ialah rokok, bahkan pontongpun telah banyak kali
dipungutnya untuk mempertahankan hidup di negeri orang, bukan hanya
karena hidup di negeri orang, tetapi karena dedikasinya untuk Tanah
Airnya sehingga banyak orang meninggalkan dia. (Kami berdoa nasib ini
tidak dialami oleh pejuang saat ini) Almarhum pernah menjual baju jasnya yang dibelikan bapak angkatnya
gara-gara tidak ada duit untuk pergi demo di Jakarta. Bahkan
sepatunyapun pernah dijualnya, tetapi bukan untuk makan, untuk pergi
demo.
Demianus Wanimbo berasal dari Distrik Mbogondini, tetapi sejak kecil
hingga wafatnya ia tinggal di Kabupaten Puncak Jaya karena ayahnya
mengajar di Sekolah Alkitab Mulia (SEKALIA) sejak 1970-an hingga ayahnya
pensiunpun, beliau tetap berada di sana bersama sanak-keluarganya.
Para pemuda dan mahasiswa kami memohon menedalani pekerjaan yang telah dilakukannya sampai Aliansi Mahasiswa Papua telah aktiv berperan di pentas politik dunia, jauh sebelum PDP ataupun organisasi lainnya berkarya bagi Tanah Papua. Bahkan Kantor perjuangan Papua Merdeka di Kerajaan Inggris-pun dirintis dan dibangun pada awalnya oleh Aliansi Mahasiswa Papua di bawah kepemimpinan Alm. Demianus Tari Wanimbo.
Pemangku Adat dan Alam Papua, Ketua AMP Komite Kota Malang
Sandi Operasi "AWAS! Papua" Jeckson Huby, M.Kom
Pemangku Adat dan Alam Papua, Ketua AMP Komite Kota Malang
Sandi Operasi "AWAS! Papua" Jeckson Huby, M.Kom