photo fgr_zpsa263fa65.gif

Headlines News :
Home » , , , , , , , , » Oknum Polisi di Makassar Membunuh Mahasiswa Papua

Oknum Polisi di Makassar Membunuh Mahasiswa Papua

Semua hasil karya yang dimuat di situs ini baik berupa teks, gambar dan suara serta segala bentuk grafis (selain yang berkode IST) menjadi hak cipta SPM Group Online


PEDULI MAHASISWA PAPUA DI MAKASSAR,
Peduli  Mahasiswa Papua di minta Kronologis Kejadian secara Akurat sesuai di Tempat Kejadian, dan  Kembali melakukan Pengecekan dan meminta keterajan terjadinya masalah ternyata Media-media yang dikeluarkan ternyata tidak sesuai dengan Fakta Kejadian Di Asrama Papua Di Makassar yang terletak di Jalan Mappala, Kecamatan Rappocini.

Ada media New.Okezone.com dan New.liputan6.comdikeluarkan berita bahwa diserang oleh sejumlah orang tak dikenal itu tidak sesuai beritanya sehingga Kami kembali melakukan pembenahan berita.
Akibatnya, satu penghuni bernama Carles Sihumbi terkena tikaman di bagian perut Oleh Oknum Polisi dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Faisal untuk mendapat perawatan medis.

Sudarah yang bernama Charles Enombi telah menghembuskan napas terakhir Pada Rabu 25 November 2014, pukul 19:20 Wita  di rumah sakit Faisal jl.petterani makassar, Pelaku yang ditikam Almarhum Charles Enombi adalah oleh OKNUM POLISI, pada malam sabtu lalu. Kejadian tersebut,pada malam sabtu preman bersenggongol dengan polisi kemudian datang serang dikontrakan Kabupaten Nduga terletak di jln.petterani depan rumah sakit Faisal,pukul 03:45 ada beberapa polisi sengaja berpura-pura panggil keluar dan menanyakan kejadian lalu ada oknum polisi datang dari belakang dan menikam korban tersebut dibagian tangan tembus ke bagian Perut. Kemudian setelah kena tikaman oleh polisi Kemudian Alma. Charles Enombi sendiri langsung larikan ke rumah sakit tanpa diberitahu teman-temannya diasrama karena sudah tidak bisa dikendalikan diri.
Berobat selama dua hari dua malam Namun sayangnya tidak tertolong dan  pada akhirnya menghembuskan napas terakhir.  karena kena racun badik yang menggunakanya. Sampai hari ini seluruh mahasiswa papua kumpul dan memintah bertanggung jawab dari pihak Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan Dan Polda Sulawesi Selatan, dan Mahasiswa Papua yang ada di kota Studi Makassar dari Sorong Sampai Samarai Menilai pembunuhan ini sangat tidak wajar karena datang serang tanpa ada Penyebab yang jelas. (Mahasiswa Papua Di Makassar Dan Frans E)
Laporan : P.  Lokon
Share this post :