photo fgr_zpsa263fa65.gif

Headlines News :
Home » » Opini : Waspada ! Propaganda Papua Merdeka pada 1 Desember

Opini : Waspada ! Propaganda Papua Merdeka pada 1 Desember

Opini - Waspada ! Propaganda Papua Merdeka pada 1 Desember



Masih ada orang Papua yang melakukan propaganda Papua Merdeka di luar negeri (LN), khususnya di negara-negara pasifik seperti halnya di PNG dan Australia, juga dibenarkan oleh Wakil Ketua DPR Papua. Propaganda tersebut memang bukan rahasia lagi. Memang benar ada kelompok atau orang-orang tertentu yang menggelindingkan isu Papua Merdeka keluar negeri Bahkan isu Papua Merdeka tersebut cukup kencang berkibar di luar negeri, khususnya di beberapa negara di kawasan Pasifik.

Masih ada orang Papua yang melakukan propaganda Papua Merdeka di luar negeri (LN), khususnya di negara-negara pasifik seperti halnya di PNG dan Australia, juga dibenarkan oleh Wakil Ketua DPR Papua. Propaganda tersebut memang bukan rahasia lagi. Memang benar ada kelompok atau orang-orang tertentu yang menggelindingkan isu Papua Merdeka keluar negeri Bahkan isu Papua Merdeka tersebut cukup kencang berkibar di luar negeri, khususnya di beberapa negara di kawasan Pasifik.

Di luar negeri, kelompok - kelompok tersebut sering melakukan lobi-lobi terhadap orang-orang yang dianggap punya pengaruh.Mereka lakukan hal itu untuk mengakomodir aspirasi mereka. Apakah propaganda itu hanya di luar negeri? Di Papua khususnya bahkan di tanah air juga masih ada propaganda seperti itu. Hal itu bisa dilihat, jika sekali-kali ada demo orang Papua baik di Papua maupun di Pulau Jawa sana. Jadi propaganda itu bukan hanya terjadi di Australia atau negara lainnya, tapi di dalam negeri.

Isu Papua Merdeka sering muncul baik secara spontanitas maupun secara organisasi. Tapi bukan berarti setiap ada demo, semua orang mengaspirasikan hal itu. Tapi yang sering terjadi, orang-orang tersebut sengaja menyusup dalam kerumunan massa dan kemudian ikut menyampaikan aspirasinya. Yang paling sering adalah melalui aksi unjuk rasa, dimana mereka kerap menyusup dan menyuarakan aspirasinya.

Tentang masih adanya kelompok tersebut, hal itu lahir karena mungkin saja kecewa terhadap kebijakan pemerintah. Namun ada juga yang mungkin kelompok tulen, artinya secara politik dan ideologis garis perjuangannya sejak awal sudah demikian dan ingin membentuk Papua Merdeka. Kekuatan riil kelompok masyarakat yang demikian itu, yang pasti mereka itu memang ada, mereka bermain di luar negeri dan di dalam negeri. Meski demikian, aksi kelompok tersebut tidaklah terlalu ekstrim, umumnya mereka hanya menunggu dan memanfaatkan moment tertentu, seperti misalnya hari 1 Desember peringatan hari Kemerdekaaan Papua .

Drs. Ryan Trikora
Jl. Kutilang Raya 119 – Depok
Share this post :