photo fgr_zpsa263fa65.gif

Headlines News :
Home » » Mahasiswa Nduga Papua bersepakat Tidak terlibat dalam indiologi perang saudara

Mahasiswa Nduga Papua bersepakat Tidak terlibat dalam indiologi perang saudara

Mahasiswa Nduga bersepakat Tidak terlibat dalam indiologi perang, tidak akan terpengaru dengan perang saudara yang terjadi di ilekma Wamena berawal dari  23 Maret  2013 yang lalu.





                                 Setela Natal dan seminar  Kegiatan Bakar Batu2013

Perayaan Natal Ikatan Pelajar Mahasiswa Nduga se-Jawa dan Bali di laksanakan di Kota studi Bogor.
Dalam kegiatan Perayaan Natal itu Mahasiawa Nduga mengadakan seminar 3 hari berlangsung di Aula Nusa Bangsa Bogor.
Seminar  di Buka langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Papua Dert Tabuni maka situasi peserta tanal dan seminar di warnai denngan sebua sejarah Baru Bagi Mahasiswa Nduga,karena Kehadiran orang nomor  DPRD Provinsi Papua itu membawa  pikiran Mahasiswa  mengara pada Situasi Papua.
Maka peserta seminar menjoroti tentang perkembangan politik di Provindi Papua terkait penanganan  Gejolak social dan politik di papua yang mengudang perhatian Dunia internasional itu.
Namun Dert Tabuni menegaskan  Pemerintah Provinsi Papua akan siapkan paket Khusus untuk Mahasiswa Papua Berpendidikan Keluar negeri terutama sekolah Penerbangan maka di harapkan mahasiswa Nduga belajar sunggu-sunggu  untuk bersaing dengan Kabupaten Lain di Papua
Namun Aptoro Lokbere  Putra Nduga yang sudah menekuni Pendidikan Jurusan Penerbangan  ini menanggapi hal itu hanya sebatas wacah terhadap Mahasiswa Papua khusunya Pendidikan penerbangan ,dirinya bersama beberapa rekanya banyak mengalami kesulitan terutama untuk terbangkan pesawat  maka di harpkan kepemimpinan DPRP Bapak Dert Tabuni dan Gubernur Papua segera membuka akses untuk meningkatkan transfortasi Penerbangan di Pendalaman papua  dari udara namun kendala yang di hadapinya pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat membuat sebua aturan tersebut .
Tabuni mengatakan Pemerintah Papua sudah naikan APPD sampai 11Triliun  per priode untuk Provinsi Papua maka dirinya akan membuka akses Pembagunan Pendidikan penerbangan kerjasama dengan beberapa Negara jika akan upayakan.
Namun Mahasiswa Nduga memintah Pemerintah Provinsi Papua segera membuka lapangan kerja khususnya di bidang Pendidikan termasuk sekolah penerbangan. Darson Lokbere mewakili tingkat Pelajar menegaskan kami orang Papua tidak butu banyak teori kami sambil praktek  teory bidang apapun bisa jika kami harap Memerintah segera membuka pronggram itu di Papua  mengirim keluar negeri itu hanya menghabiskan biaya namun belum tentu menguasai semua tegasnya.
Sementara Samuel Tabuni Intelektual Kabupaten Nduga mewakili pemerintah Nduga menyampaikan Kabupaten Nduga terjadi perang suku karena krisis kepemimpinan maka mahasiswa Nduga yang sekarang di bangku kulia ini angen perubahan di Daerah Nduga.
Saya harap adik-adik   Mahasiswa jangan melihat Konflok yang sedang terjadi di daerah itu yang akan merugikan masyarakat kita sendiri jika apapun agen perubahan di pundak  Mahasiswa. 
Perayaan Natal dan seminar ini  di hakiri dengan Bakar matu makan bersama di tingkat mahasiswa mereka tidak beda bedakan seperti yang sedang terjadi di daerah namun Kami adalah satu dan kami adalah agen perubahan Kabupaten Nduga ,maka kembersaan dan kekompakan adalah suatu kekuatan kita akan membagun daerah kita yang masih hutan disana kata ketua umum IPMNI se-Indonesia. Ronal Lokmbere.
Sementara itu ketua DPC Niap Rambo Kelnea menegaskan Mahasiswa adalah agen perubahan maka kami mahasiswa tidak perlu bawa persoalan yang sedang terjadi di kalangan senior kami yang mengorbankan rakyat kami
Saya harap kami adalah satu dan kami adalah satu mama ,satu bapa,satu honai ,dan satu tujuan untuk membangun Ndugama ,karena agen perubahan Ndugama ada di pundak mahasiswa tuturnya.
Share this post :