DAP Nilai PSK Degeuwo Sudah Meresahkan
Kotaraja (SULPA)-
Ketua Dewan Adat Kabupaten Pania John NR Gobay meminta pada pemerintah
Kabupaten Paniai, untuk segera menertibkan para PSK yang ada di
penambangan rakyat Degeuwo.Menurutnya, keberadaan PSK di dua titik penambangan rakyat, yakni di Kilometer 69 dan Kali Degeuwo, Baya Biru, Kabupaten Paniai sudah meresahkan masyarakat, untuk itu dewan adat meminta agar mereka dikembalikan ke daerah masing-masing.
Dikatakannya, kekhawatiran datang dari kaum ibu yang takut akan keterlibatan suaminya dengan para PSK, karena wabah HIV AIDS saat ini sudah mulai menyebar ke masyarakat, terutama di daerah penambangan rakyat.
“Kehadiran mereka sudah meresahkan, para istri takut kalau suami mereka melakukan hubungan seks dengan PSK dan tertular HIV,” katanya.
Disinggung tekait keberadaan penambangan rakyat, dia mengatakan kalau keberadaan tambang rakyat itu sangat mendukung perekonomian masyarakat, karena banyak juga warga lokal yang ikut dalam penambangan itu. Baginya, selama mereka mengikuti prosedur dan aturan yang ada, tidak menjadi sebuah permasalahan.
“Saat ini pemkab memang sudah berkomitmen untuk mencabut izin-izin penambangan ilegal. Tetapi ada tiga titik yang sudah menjadi perhatian pemerintah. Bupati Paniai sudah meminta dinas terkait untuk melakukan cek lokasi. Kalau itu sudah dilakukan, baru ada langkah yang akan ditempuh,” katanya. (B/cr1/r6)