Dapat penghargaan dari Timor Leste, Mantan PM Vanuatu tetap dukung Papua Merdeka
Mantan Perdana Menteri Vanuatu, Barak Sope (kiri) dan Benny Wenda (kanan) – Vanuatu Daily Post
Jubi , Mantan perdana menteri Vanuatu, Barak Sope, mengaku sangat yakin West Papua akan merdeka dari Indonesia. Sope yang sejak lama menjadi pendukung kemerdekaan Timor Leste, seperti dilansir postcourier.com
meyampaikan hal tersebut setelah dianugerahkan penghargaan "Order of
Timor Leste" belum lama ini di Ibukota Dili, atas kontribusinya terhadap
kesuksesan perjuangan pembebasan negeri itu.
Penghargaan tersebut adalah yang tertinggi diberikan oleh Timor Leste. Sope pun sejak lama menjadi pengadvokasi West Papua serta hak penentuan nasib sendiri West Papua. Di awal Desember tahun lalu, dirinya mendorong Vanuatu menjadi
anggota Komite Khusus PBB untuk Dekolonisasi guna menghadapi kepentingan
Indonesia.
Sope menuding pemerintah Indonesia ada di Komite Dekolonisasi hanya
untuk memastikan agar perihal penentuan nasib sendiri West Papua tidak
didiskusikan. Barak Sope saat itu mengatakan bahwa Indonesia adalah satu-satunya
anggota komite yang menginginkan agar agenda hak menentukan nasib
sendiri bagi bangsa Papua itu tidak dibahas di PBB. Sementara, Vanuatu
adalah salah satu negara yang cukup getol menyuarakan hak menentukan
nasib sendiri bagi Papua. Dan Sope adalah salah satu advokat pembelanya.
Menurut dia, Vanuatu memiliki hak untuk menduduki kursi anggota
Komite PBB dan seharusnya bisa mendesakkan agenda tersebut. “Alasan
Indonesia ada di komite itu adalah untuk menghalau pembahasan isu Papua.
Itu saja yang mereka mau – memastikan agenda Papua tidak dibahas,”
ujarnya. Oleh karena itu, Sope menilai negara-negara pendukung ide penentuan
nasib sendiri bagi Papua sebaiknya ada di dalam Komite 24, komite yang
membahas agenda dekolonisasi negara-negara di dunia.(*)
Reporter :Zely Ariane
zely.ariane@tabloidjubi.com
Editor :