FUNGSIONARIS OPM TETAP MENUDING INDONESIA MELAKUKAN TEROR NEGARA TERHADAP WARGA PAPUA MELALUI OPERASI KLENDESTIN GUNA MELUMPUHKAN AKTIVIS PAPUA
( Sejumlah Kasus Penembakan di Akhir Pekan Merupakan Operasi Klendestin Intelijen Indonesia )
Lambang Negara West Papua |
Kasus penembakan dan teror terjadi di beberapa tempat di Papua
pada umumnya dan di kota jayapura beberapa pekan merupahkan bentuk dan
skenario operasi klendestin yang telah di organisir oleh inteligen
Indonesia degan tujuan memojokan dan melumpuhkan gerakan aktivis yang
selama ini telah menyuarahkan hak-hak dasar bangsa Papua degan mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi.
Dalam rangka mengungkap kasus ini ada bebera modus operasi yang dilakukan oleh Indonesia terhadap perjuagan rakyat Papua,
operasi klendestin ini dilakukan degan beberapa kasus teror dan
penembakan yang terjadi di kota Jayapura terutama pada saudara Theryoli
Weya anggota KNPB
ditembak sejak pulang dari orasi dan kasus ini belum diungkap oleh
aparat kepolisian Indonesia, terjadi beberapa penembakan terhadap warga
asing dan warga asli papua dan non Papua dalam rangka menuduh dan membumkam perjuangan aktivis KNPB yang selama ini vocal untuk memperjuangkan hak-hak dasar bangsa Papua.
Sebelum melakukan penembakan terhadap salah satu pemimpin aktivis KNPB Musa Tabuni, kepala intelijen Indonesia ( BIN ) telah menlontarkan pernyataan yang menyatakan pihak OPM dari hutan telah bergabung dengan aktivis didalam Kota maka dilakukan operasi untuk tertuju kepada para aktivis KNPB
yang akhinya menembak mati MAKO TABUNI dan kedua rekanya, kedua rekanya
ditembak mati tempat sementara Mako Tabuni ditembak dan dibawa kedalam
mobil.
Untuk mengkleim dan menyatakan kepada publik oleh Mengkopolkam
Indonesia menyatakan MAKO TABUNI di tembak mati oleh POLISI karena saat
penangkapan berupaya melawan akhinya polisi melumpuhkan Mako Tabuni,
ini adalah salah satu bantuk pembohongan publik dan mendiskriditkan
perjuangan aktivis KNPB
karena dilihat kedua rekanya ditembak mati ditempat, guna mengaburkan
bukti bahwa Mako Membawa bebearapa peluru dan satu alat Pistol.
OPM tetap menilai tindakan operasi ini dalam rangka membungkam perjuangan rakyat Papua degan cara-cara meneror, mengintimidasi dan menembak aktivis pejuang HAM di tanah Papua, Indonesia berupaya dalam memperburuk perjuagan KNPB di publik Internasional.
Polisi juga menembak kedua rekan mako dalam rangka mengkelabui bukti,
karena mako tidak membawa pistol dan beberap amunisi, untuk mengkleim
bahwa mako melakukan perlawanan degan senjata api, polisi juga menembak
mati kedua rekan yang bersama degan MAKO TABUNI di tempat kejadian.
Indonesia jelas bertanggung jawab terhadap semu aksi penembakan sampai pada penembakan aktivis KNPB MAKO TABUNI merupahan Operasi Klendestin untuk membungkam perjuangan rakyat Papua secara democrasi untuk menuntut hak-hak dasar bangsa Papua yang diperjuangka oleh Aktivis KNPB.
Contributed: Fungsionaris OPM