Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah ditandu masyarakat Dogiyai, Papua. Foto: Pilemon Keiya/MS
Dogiyai, Seperti yang dirilis di MajalahSelangkah -- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah ditandu masyarakat Dogiyai, Papua, pada Kamis (12/03/2015) sore. Fahri Hamzah mengatakan, kunjungan ini dalam rangka Gerakan Program Nasional.
Selain itu, pihaknya juga berjanji akan meminta Jokowi untuk menelepon Tjahjo Kumolo agar segera perhatikan pemekaran Provinsi Papua Tengah.
Menanggapi pernyataan tersebut, kami Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) memberitahukan kepada pemerintahan kolonial indonesia khususnya di kabupaten dogiyai dan seluruh wilayah Mee Pago pada umumnya untuk tidak memaksakan masyarakat untuk mengikuti Gerakan Program Nasional dan Program Pemekaran di Pegunungan Tengah Papua.
Kolonial Indonesia sudah membunuh rakyat papua melalui program pemekaran, pembangunan, kesejahtraan, UP4P dan lain sebagainya di wilayah Mee Pago dan Papua pada umumnya. Bahkan sampai saat ini terus sedang dijajah.
Kami menghimbaukan kepada Bupati kabupaten Dogiyai dan stop menggantungkan nasib rakyat Dogiyai kepada program kolonial indonesia untuk kepentingn orang-orang yang tidak bertanggungjawab di Tanah Papua. Jangan Jadikan tanah leluhur bangsa papua sebagai lahan bisnis oleh kolonial NKRI dan para investor asing. (Admin/MP.AMP)
Situs ini milik Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komute Kota Surabaya-Malang, copyright@SPM News Group Online Services dan dikelolah oleh Biro Pendidikan dan Propaganda.