photo fgr_zpsa263fa65.gif

Headlines News :
Home » , , » NKRI Stop Bermimpi, Seluruh Bangsa Papua Tolak Dialog Jakarta-Papua

NKRI Stop Bermimpi, Seluruh Bangsa Papua Tolak Dialog Jakarta-Papua

Website TPNPB Diduga Telah Dihacker

Gambar ilustrasi yang diposting sang "hacker" yang diduga kuat oleh TPNPB adalah pihak negara Indonesia. Foto: komnas-tpnpb.net.
Malang, ALIANSI MAHASISWA PAPUA (AMP) -- Website resmi dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di bawah komando Jenderal Goliath Tabuni,komnas-tpnpb.net telah dihacker atau diambil alih oleh pihak lain. TPNPB menduga website dihacker oleh pihak negara Indonesia yang dilawan TPNPB sebagai upaya negara Indonesia melawan TPNPB.

Dugaan website telah dihacker mulain nampak dari terpostingnya berita-berita di 
komnas-tpnpb.net yang bertentangan dengan semangat TPNPB. Misalnya soal TPNPB mendukung agenda dialog yang selama ini gencar ditolak. Diduga, itu bagian dari upaya mengaburkan informasi agar rakyat Papua mengonsumsi infomrasi yang salah, sehingga salah presepsi mengenai posisi TPNPB, dan itu menguntungkan negara Indonesia mematahkan revolusi TPNPB.

"TPNPB dan seluruh organisasi gerakan pembebasan dan seluruh rakyat papua dibawah koordinasi organisasi papua merdeka (OPM) tetap tolak dialog, Otsus Plus, Pemekaran, Pembangunan, ataupun apapun bentuknya yang ditawarkan dari kolonial indonesia tetap TOLAK, karena TPNPB - OPM adalah Komando Rakyat Papua. Sekarang itu TPNPB buat revolusi tahapan menuju revolusi total," jelas informen menyalurkan konfirmasi TPNPB.

Misalnya berita berjudul, "Pimpinan Komando Nasional TPNPB Terima Dialog Jakarta-Papua." Baca: Klik Dalam berita itu disebutkan, bahkan Goliath Tabuni yang selama ini gencar menolak dialog dan memerintahkan semua komando daerah pertahanan (KODAP)  revolusi tahapan guna revolusi total diklaim mendukung Dialog leh sang hacker. 

Sumber TPNPB menjelaskan, berita-berita di wensite resmi TPNPB sudah tak dapat dipercaya lagi karena tidak bersumber dari TPNPB pimpinan jenderal Goliath Tabuni, tetapi sudah dikuasai pihak hacker.

Sumber yang sama juga menjelaskan, beberapa berita profokatif yang diluncurkan pasca dihacker adalah mengandung semangat pecah belah dan itu sama sekali tidak benar. TPNPB berharap rakyat Papua sudah harus semakin cerdas menelaah dan mengonsumsi informasi, karena menurut TPNPB, Papua saat ini sudah masuk sona perang, baik yang kentara (kontak senjata) maupun tak nyata (hacker, perekayasaan berita, dll).

Ia menjelaskan, TPNPB tetap pada posisinya sesuai hasil Kongres Tingkat Tinggi (KTT) di Biak, hasil rekonsiliasi dan penyatuan strukur, hingga perintah umum Jenderal Goliath Tabuni untuk tetap menggelar revolusi-revolusi tahapan mempersiapkan revolusi total bangsa Papua. 

Mengenai TPNPB, baca lengkapnya: Klik. (BT/014/MS)

Share this post :