photo fgr_zpsa263fa65.gif

Headlines News :
Home » , , , » Sejarah Singkat PMNews (WPNews)

Sejarah Singkat PMNews (WPNews)

PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka

Risalah Riwayat Papua Merdeka News

Sejarah Singkat PMNews

Papua Merdeka News
Papua Merdeka News
Papua Merdeka News atau disebut juga Suara PAPUA MERDEKA News (SPMNews) Updates adalah update Berita Tangan Pertama yang Ke-Empat, Langsung dari Rimba New Guinea.

SPMNews merupakan sebelumnya merupakan parallel dari WPNews Online, yang sebelumnya dihost dengan namadomain www.westpapuanews.com, kemudian www.papuaindependent.com tetapi kedua domain ini telah mati, dan diambil orang lain, karena kami tidak mampu membeli/memperpanjang dan meng-host kedua domain.

Pada 1 Desember 2004, dimulailah www.papuapost.com sebagai pengganti keduanya dengan tujuan menyiarkan berita Perjuangan Papua Merdeka dalam versi Melayu. Bersamaan dan parallel dengan itu diluncurkan pula www.infopapua.org untuk menyiarkan berita perjuangan Papua Merdeka dalam versi Inggris.

Kedua update berita ini merupakan pengembangan dari layanan updata langsung dari Rimba New Geuina yang PERTAMA, The Diary of OPM (Online Papua Mouthpiece) di www.westpapua.net yang kini disebut Papua Press Agency (Lembaga Pers Papua), sebelumnya (sejak 1998-2005) bertindak sebagai satu-satunya sumber berita Online berisikan berita-berita terkait Papua Merdeka (selanjutnya silahkan baca di <http://www.westpapua.net/news/>).

Kemudian fungsi www.westpapua.net bergeser menjadi Pusat Dokumen dan Informasi tentang Papua Merdeka. Tidak lama setelah itu, bersamaan dengan pembentukan Free West Papua Campaign (FWPC) dan peluncuran InfoPapua atau WPNews Online dengan domain www.infopapua.org, yang disusul dengan pembentukan ILWP dan IPWP, maka dengan sendirinya peran dan fungsi Papua Press Agency berubah menjadi Pusat Pemberitaan dan Situs Resmi dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).

West Papua News Group Online Services

WPNews Group merupakan sebuah grup pemberitaan online tentang Papua Merdeka, yang terdiri dari situs-situs seperti berikut (disusun menurut urutan kronologi waktu peluncuran dan pemberitaan secara online):
  1. http://westpapua.net (Papua Press Agency - Organisasi Papua Merdeka)
  2. http://papuapost.com (Suara Papua Merdeka News - Papua Meredeka News)
  3. http://melanesianews.org (Melanesia News)
  4. http://eco-action.org/opm/ (OPM International Support Group)
  5. http://infopapua.org (West Papua News Online)
  6. http://freewestpapua.org (Free West Papua Campaign)
  7. http://knpbnews.com (Komite Nasional Papua Barat) News Updates
  8. http://ipwp.org (International Parliamentarians for West Papua)
  9. http://ilwp.org (International Lawyers for West Papua)
Domain yang telah mati (tidak berlanjut) karena tidak sanggup memperpanjang biaya domain dan biaya hosting:
  1. http://westpapua.org
  2. http://westpapua.org.uk
  3. http://westpapuanews.com
  4. http://papuaindependent.com
  5. http://melanesianews.com

Papua Merdeka News dan Komando Tentara Revolusi West Papua dan Organisasi Papua Merdeka

Di Era reformasi di wilayah NKRI telah dilakukan gebrakan oleh General Mathias Wenda dengan mengutus beberapa orang ke luar negeri. Hasilnya diluncurkanlah West Papua News secara Online dengan situs www.westpapua.net. Inilah “The First First-hand Online News, directly from New Guinea Jungles”. Kemudian hadir www.westpapuanews.com dan www.papuaindependent.com (yang merupakan “the second” dan “the third” First-Hand Online News, directly from New Guinea Jungles. Kemudian hadirlah www.papuapost.com sebagai “the fourth” dan www.infopapua.org sebagai “the fifth” First-Hand Online News, directly from New Guinea Jungles”.

Menyelingi ini, telah ada www.melanesianews.org akan tetapi domain ini masih terparkir. Selain itu pernah ada www.kabarpapua.com, tetapi bersama-sama dengan www.westpapuanews.com dan www.papuaindependent.com serta www.westpapua.org.uk telah berakhir karena tidak sanggup memperpanjang nama domain. Kemudian sekarang ada www.wartapapuabarat.org dan www.knpbnews.org yang merupakan “the sixth” dan “the seventh” First-Hand Online News dari New Guinea (bukan Rimba New Guinea lagi) karena perjuangan Papua Merdeka kini lebih berorientasi ke Gerilya Kota dan Gerilya Kampung dengan menekankan Gerilya Rimba pada titik-titik tertentu saja. [Website yang kami maksudkan di sini hanya situs pemberitaan, terlepas dari situs-situs kampanye atau organisasi]

Sementara di tubuh organisasi General Wenda melakukan perombakan besar-besaran, yaitu dengan kembali memisahkan organisasi perjuangan Papua Merdeka dari sayap militer dari sayap politik; dan organisasi sayap militer untuk perjuangan Papua Merdeka diberi nama Tentara Revolusi West Papua, sementara Organisasi Papua Merdeka tetap dipertahankan sebagai sayap politik perjuangan Papua Merdeka.

Sejalan dengan dinamika politik Papua Merdeka, maka Organisasi Papua Merdeka, berdasarkan arahan dan perintah dari General TRWP Mathias Wenda, berwujud menjadi "Kampanye Papua Merdeka" (Free West Papua Campaign) yang dipimpin Sekretaris-General Dewan Musyawarah Masyarakat Adat Koteka (DeMMAK), Benny Wenda sambil menunggu peresmian Kantor Pusat OPM secara definitif.

Gen. Wenda mengangkat Lt.Gen. Amunggut Tabi sebagai Secretary-General TRWP yang bertugas utama mempersiapkan pembangunan dan peluncuran Kantor Organisasi Papua Merdeka di Tanah Papua. Menindaklanjuti kebijakan Panglima Tertinggi Komando Revolusi dimaksud, maka Papua Merdeka News @papuapost.com diperintahkan untuk mengurangi pemberitaan tentang Otonomi atau mengutip berita-berita dari sumber-sumber NKRI tetapi memfokuskan diri kepada berita-berita dari Free West Papua Campaign, Tentara Revolusi West Papua dan Organisasi Papua Merdeka.

Selanjutnya sebagai tahapan persiapan menuju pembukaan Kantor OPM, telah dilakukan peluncuran kantor IPWP dan ILWP disusul peluncuran cabang Free West Papua Campaign di Port Moresby (POM), ibukota Papua New Guinea, yang ditandai dengan pengibaran Sang Bintang Kejora di Kantor Gubernur DKI POM.
Sewaktu peluncuran Kantor OPM di Tanah Papua maka www.westpapua.net ialah Situs Resmi Organisasi Papua Merdeka.
Share this post :