photo fgr_zpsa263fa65.gif

Headlines News :
Home » , , , , , , , » Pemimpin gereja Methodist di Fiji mengenakan pita khusus karena mereka nyatakan sikap solidaritas untuk Papua Barat.

Pemimpin gereja Methodist di Fiji mengenakan pita khusus karena mereka nyatakan sikap solidaritas untuk Papua Barat.

Pemimpin gereja Methodist di Fiji mengenakan pita khusus karena mereka nyatakan sikap solidaritas untuk Papua Barat.

Perjuangan Papua Barat untuk merdeka dari Indonesia adalah salah satu gereja telah lama mendukung.

Pendeta Jerry Waqainabete (Inspektur Wesley Divisi), Rev Immanuel Reuben (Inspektur Divisi India), Rev Dr Epineri Vakadewavosa (bertindak Sekjen) dan Livai Tuisaravere (Dipercaya Sekretaris) memakai mereka pita Solidaritas Papua Barat

Pemimpin gereja Methodist di Fiji mengenakan pita khusus karena mereka nyatakan sikap solidaritas untuk Papua Barat.

Perjuangan Papua Barat untuk merdeka dari Indonesia adalah salah satu gereja telah lama mendukung.

Dan acara ini terbaru dukungan datang dalam minggu yang sama bahwa Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono diselenggarakan oleh Kepulauan Pasifik Development Forum di Fiji.

Pita merah dan hitam didistribusikan oleh Konferensi Pasifik Gereja dan Jaringan Pasifik Globalisasi.

"Gereja Methodist di Fiji adalah anggota berkomitmen dari kedua Konferensi Pasifik Gereja dan Fiji Council of Churches," kata juru bicara gereja Pendeta James Bhagwan.

"Dengan demikian kami mendukung panggilan untuk akhir pelanggaran HAM di Tanah Papua, untuk, pemberdayaan ekonomi dan sosial politik mereka dan untuk menentukan nasib sendiri.

"Kami berdiri dalam solidaritas dengan saudara-saudara kita, saudara perempuan dan anak-anak dari Tanah Papua.

"Kami telah menerima seruan mereka dan kami akan echo dan berbicara kebenaran ini berkuasa."

Dia juga mengatakan bahwa mereka mendukung kerja PCC pada masalah Papua Barat dan memandang ke depan untuk bekerja dalam kemitraan dengan mereka untuk mengaktifkan penentuan nasib sendiri dalam arti sepenuhnya untuk rakyat Tanah Papua.

Tevita Vuibau, Sabtu, 21 Juni, 2014, FIJITimes.com
Share this post :