MSG untuk menilai aplikasi Papua Barat
Diterbitkan oleh lanitribe
THE Melanesian Spearhead Group (MSG) akan menilai aplikasi dengan Koalisi Nasional Papua Barat untuk Pembebasan (WPNCL) untuk menjadi anggota kelompok.
Hal ini akan dibahas dalam Rapat MSG Menteri Luar Negeri (FMM) di Indonesia minggu ini, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Ratu Inoke Kubuabola.
Dalam pernyataan Kementerian Informasi yang dirilis pada hari Sabtu, Ratu Inoke mengatakan delegasi FMM juga akan di Papua Barat selama dua hari selama kunjungan bertemu dengan pejabat pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
"Kami sangat senang untuk melakukan kunjungan ini penting atas undangan Pemerintah Indonesia untuk dapat menilai aplikasi dengan WPNCL untuk menjadi anggota MSG untuk memungkinkan kita untuk menyajikan rekomendasi kepada para pemimpin kita," kata Ratu Inoke.
"Kami sepenuhnya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Indonesia dan kami lebih lanjut mengakui bahwa Papua Barat merupakan bagian integral dari Indonesia."
Ratu Inoke juga akan bertemu dengan Presiden Indonesia Susilo Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
Ia mengatakan kunjungan tersebut akan memberikan kesempatan untuk belajar tentang situasi di Papua Barat dan memahami aspirasi Fiji saudara-saudara Melanesia di Papua berkaitan dengan representasi mereka dengan WPNCL di MSG.
Hal ini juga dipertimbangkan bahwa kunjungan ini juga akan memperdalam hubungan ekonomi dan kerjasama pembangunan antar negara Indonesia dan MSG.
Kunjungan akan diamanatkan oleh para pemimpin MSG yang berada di puncak MSG di Noumea pada bulan Juni tahun lalu.
Pertemuan berakhir pada hari Kamis
Nasik Swami, Senin 13 Januari, 2014, FIJItimes.com
Diterbitkan oleh lanitribe
THE Melanesian Spearhead Group (MSG) akan menilai aplikasi dengan Koalisi Nasional Papua Barat untuk Pembebasan (WPNCL) untuk menjadi anggota kelompok.
Hal ini akan dibahas dalam Rapat MSG Menteri Luar Negeri (FMM) di Indonesia minggu ini, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Ratu Inoke Kubuabola.
Dalam pernyataan Kementerian Informasi yang dirilis pada hari Sabtu, Ratu Inoke mengatakan delegasi FMM juga akan di Papua Barat selama dua hari selama kunjungan bertemu dengan pejabat pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
"Kami sangat senang untuk melakukan kunjungan ini penting atas undangan Pemerintah Indonesia untuk dapat menilai aplikasi dengan WPNCL untuk menjadi anggota MSG untuk memungkinkan kita untuk menyajikan rekomendasi kepada para pemimpin kita," kata Ratu Inoke.
"Kami sepenuhnya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Indonesia dan kami lebih lanjut mengakui bahwa Papua Barat merupakan bagian integral dari Indonesia."
Ratu Inoke juga akan bertemu dengan Presiden Indonesia Susilo Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
Ia mengatakan kunjungan tersebut akan memberikan kesempatan untuk belajar tentang situasi di Papua Barat dan memahami aspirasi Fiji saudara-saudara Melanesia di Papua berkaitan dengan representasi mereka dengan WPNCL di MSG.
Hal ini juga dipertimbangkan bahwa kunjungan ini juga akan memperdalam hubungan ekonomi dan kerjasama pembangunan antar negara Indonesia dan MSG.
Kunjungan akan diamanatkan oleh para pemimpin MSG yang berada di puncak MSG di Noumea pada bulan Juni tahun lalu.
Pertemuan berakhir pada hari Kamis
Nasik Swami, Senin 13 Januari, 2014, FIJItimes.com
.jpg)
