Kontak senjata di Papua sengaja diangkat-angkat guna mencederai
penyelesaian masalah Papua dengan jalan damai. Padahal, pemerintah
Indonesia sudah komit dialog dengan pendekatan damai tetapi aktivitas
kekerasan kian meningkat. Begitu pula TPN/OPM sama saja tidak ambil
pusing dengan perdamaian. TPN yang dimaksudkan disini adalah yang
cenderung muncul di surat kabar mengumbar statemen tak jelas arahnya dan
sama sekali tidak tahu menahu proses yang dilakukan demi perundingan
terwujud.
Pengalihan isu memang meningkatkan pamoritas kedua kubu ( bersenjata ).
Selebriti pun tak kalah penting dengan munculnya sosok TPN/OPM maupun
TNI-POLRI yang terus mengudara. Karena tujuannya hanya untuk memenuhi
target sebagai selebriti, maka tak salah bila penguasa yang berwenang
memanfaatkan kedua kubu untuk dijadikan sapi perahan pengalihan isu
semata.
Ya, perundingan maupun dialog sudah diteken berbagai pihak sebagai
solusi atasi Papua. Janganlah mengada-ngada bila ingin angkat senjata
hanya untuk menjadi selebriti di media-media baik dalam negeri maupun
luar negeri.
sumber : http://hankam.kompasiana.com/2011/12/15/baku-tembak-di-papua-tnipolri-tpnopm-berlomba-jadi-selebritis-419153.html