photo fgr_zpsa263fa65.gif

Headlines News :
Home » , » 25 Tapol/Napol Papua Tolak Grasi

25 Tapol/Napol Papua Tolak Grasi

25 Tapol/Napol Papua Tolak Grasi

25 Tapol/Napol Papua Tolak Grasi Ilustrasi: Aktivis Papua Merdeka di persidangan. Foto: Khatarina Lita


 


KBR68H, Jayapura- Sebanyak 25 tahanan politik dan narapidana politik (tapol/napol) di Penjara Abepura menolak grasi yang akan diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Agustus mendatang.

Dalam rilis yang diterima KBR68H, sebanyak 25 tapol/napol menandatangani surat pernyataan tentang penolakan grasi tersebut. Salah satu tahanan politik Filep Karma menuliskan bahwa Napi menolak grasi tersebut karena tidak membutuhkan dibebaskan dari penjara, tetapi menuntut pembebasan bangsa Papua dari penjajahan negera kolonial Republik Indonesia.

Sebelumnya DPR Papua menyebutkan, Agustus mendatang sebanyak 50-an tapol/napol akan mendapatkan grasi dari pemerintah pusat. Grasi tersebut merupakan salah satu poin dari 20 point tentang Otsus plus dibawah kepemimpinan Lukas Enembe-Klemen Tinal. 

Diantara 50-an Napol dan Tapol yang menolak garasi tersebut yakni Filep J.S. Karma, Victor F Yeimo, Selpius Bobii, Makbrawen Sananay Krasar, Dominikus Sarabut, Beni Teno, Alex Makabori, Nico D. Sosomar, Petrus Nerotou, Denny I Hisage, Dago Ronald Gobai, Jefry Wandikbo, Mathan Klembiab, Rendy W. Wetipo, Boas Gombo, Jhon Pekei, Oliken Giyai, Panus Kogoya, Warsel Asso, Yunias Itlay, Timur Waker, Kondison Jikibalom, Serko Itlay, Japrai Murib Yulianus Wenda.(Khatarina Lita)

Editor: Anto Sidharta
Share this post :