Ada Senjata Buatan China di Tingginambut?
SINYALEMEN kepolisian bahwa selama ini TPN/OPM
di kawasan pegunungan khususnya di Puncak Jaya dan sekitarnya
mempersenjatai diri mereka selain dengan senjata hasil rampasan dari
anggota TNI/Polri, juga di duga ada pasokan senjata ilegal yang di
selundupkan dari Filipina melalui jalur laut kembali di sampaikan oleh
Kodam XVII/Cenderawasih.
Kapendam XVII Cenderawasih, Letkol (Inf) Rikars Hidayatullah melalui
press release yang di kirimkan kepada SULUH PAPUA mengatakan bahwa dari
kontak senjata antara anggota TNI/AD dengan kelompok TPN/OPM
pimpinan Goliath Tabuni di Tingginambut, selain berhasil menewaskan
satu orang “tangan kanan” Goliath Tabuni, TNI/AD juga berhasil
mengamankan 2 pucuk senjata api buatan China, dan bukan senjata organik
TNI ataupun Polri.
“setelah kita lakukan pengecekan ternyata kedua pucuk laras pendek
itu bukan senjata organik TNI maupun Polri, senjata yang dimiliki
kelompok bersenjata itu diduga buatan Cina”, kata Kapendam.
Baku tembak antara aparat keamanan dengan anggota TPN/OPM
kelompok Goliath Tabuni tersebut terjadi Sabtu (7/6) di Tingginambut,
Kabupaten Puncak Jaya kemarin juga berhasil menewaskan Timika Wonda,
yang katanya selama ini dikenal sebagai tangan kanan Goliat Tabuni.
Insiden baku tembak itu berawal saat aparat keamanan melakukan
patroli bersama disekitar kawasan Tingginambut yang terletak sekitar dua
setengah jam dari Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya. (A/RUL/R1/LO1)
Sumber SULUHPAPUA.com